Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran merupakan tempat untuk training, pelatihan dan les privat untuk merancang dan membuat animasi media pembelajaran 2d 3d menggunakan tool salah staunya flash di yogyakarta.
dengan Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran anda akan dapt menguasai berbagai teknik membuat animasi khusus membuait media pembelajaran yang saat ini memang sangat dii butuhkan ole di berbagai instansi pendidikan maupun di berbagai perusahan.
Pengertian Animasi
Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang berarti menggerakan. Contohnya sebuah benda yang mati, kemudian digerakkan mekemudiani perubahan sedikit demi sedikit dan teratur sehingga memberikan kesan hidup.Animasi merupakan proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi dalam beberapa waktu. Animasi juga merupakan suatu teknik menampilkan citra berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilustrasi gerakan pada citra yang ditampilkan.
Perkembangan animasi saat ini berjalan cepat dalam berbagai bidang. Animasi begitu dikenal dalam bidang perfilman, terutama dunia anak-anak. Akan tetapi, sekarang animasi tidak hanya digunakan dalam dunia hiburan seperti pembuatan film dan permainan, tetapi juga dalam pembuatan desain web dan dunia pendidikan Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran.
Animasi dalam dunia pendidikan berperan sebagai media pembelajaran yang menarik. Animasi merupakan salah 1 bentuk visual bergerak yang bisa dimanfaatkan bagi menjelaskan ilmu pelajaran yang sulit disampaikan secara konvensional Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran.
Animasi bisa diintergrasikan ke media lain seperti video atau presentasi sehingga cocok bagi menjelaskan ilmu-ilmu pelajaran yang sulit disampaikan secara langsung mekemudiani buku Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran.
Animasi dalam dunia pendidikan memberikan berbagai keuntungan bagi murid dan pengajar. Bagi murid, animasi bisa meningkatkan minat belajar dan pemahaman terhadap suatu bidang ilmu tertentu. Bagi pihak pengajar, animasi bisa mempermudah proses pembelajaran dan pengajaran dalam penyampaian ilmu kepada murid Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran.
Salah 1 perangkat lunak pembuat animasi yang cukup populer saat ini Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran merupakan Adobe Flash CS3 Professional. Adobe Flash CS3 Professional menawarkan berbagai fitur dan kemudahan dalam penggunaannya. Tampilan interface, fungsi, dan pilihan palet yang beragam, serta kumpulan tool yang lengkap sangat membantu dalam pembuatan karya animasi yang menarik.
Pengertian Media Animasi
Media Animasi merupakan media berupa citra yang bergerak disertai dengan suara dan merupakan perkembangan dari IPTEK. penggunaan animasi tidak terlepas dari alat bantu komputer. Animasi bisa diperoleh mekemudiani grafik 3 dimensi dan 2 dimensi.penggunaan animasi dengan bantuan komputer sebagai media pembelajaran mempunyai banyak kelebihan.bisa menambah kesan realisme dan merangsang murid bagi merespon dengan adanya warna, music, dan grafik (Latuheru, 1988:122) Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran. Media animasi bisa menunjukan perubahan dari waktu ke waktu seperti sebuah proses (Utami, 2007). Sehingga bisa diartikan media animasi merupakan media yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran.
Menurut Reiber (Nurtjahjawilasa, 2004) animasi merupakan salah 1 bagian penting dari multimedia. Animasi bisa digunakan secara tepat, dengan adanya animasi dalam proses penyampaian ilmu, membuat proses pembelajaran menjadilebih menyenagkan dan mudah dimengerti. Dengan menggunakan media animasi dalam kegiatan pembelajaran, akan membuat murid lebih lama mengingat ilmu, citra-citra yang ditampilkan akan memperjelas murid dalam memahami ilmu. Seperti Utami (2007) Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran peranan media animasi dalam pembelajaran menarik perhatian murid dan memperkuat motivasi.Sehingga peranan media animasi dalam kegiatan pembelajaran bisa meningkatkan pemahaman murid terhadap ilmu yang diberikan.
Tingkat keefektifan penggunaan media animasi dipengaruhi oleh kemampuan memori otak, pengetahuan awal (prior knowledge) mengenai konsep yang akan dijelaskan. Lowe (Arsyad, 2002:6) Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran menemukan bahwa penerima informasi yang tidak mempunyai pengetahuan awal akan cenderung memperhatikan perubahan animasi yang menarik secara prerseptual dibandingkan dengan perubahan penting dalam memahami ilmu. Keefektifan media animasi juga dipengaruhi oleh perancangan atau pembuatan media animasi (Utami,2007).
Manfaat Media Animasi
Menurut Kemp dan Dayton (1985) Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran dalam Hidayat (2010) manfaat media dalam pembelajaran, yaitu:
- Penyampaian ilmu pelajaran bisa diseragamkan
- Proses pembelajaran menjadilebih jelas dan menarik
- Proses belajar menjadilebih interaktif
- Efesiensi dalam waktu dan tenaga.
- Meningkatkan kualitas hasil belajar
- Media memungkinkan proses pembelajaran bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja
- Media bisa menumbuhkan sikap positip murid terhadap ilmu dan proses belajar
- Mengubah peran pengajar ke arah yang lebih positif dan produktif
Kelemahan dan Kelebihan Media Animasi
Kelemahan
- Memerlukan kreatifitas dan ketrampilan yang cukup memadai bagi mendesain animasi yang bisa secara efektif digunakan sebagai media pembelajaran.
- Memerlukan software khusus bagi membukanya. pengajar sebagai komunikator dan fasilitator harus mempunyai kemampuan memahami muridnya, bukan memanjakan dengan berbagai animasi pembelajaran yang cukup jelas tanpa adanya usaha belajar dari mereka atau penyajian informasi yang terkemudian banyak dalam 1 frame cenderung akan sulit dicerna murid.
Kelebihan
- Memudahkan pengajar bagi menyajikan informasi mengenai proses yang cukup kompleks dalam kehidupan.
- Memperkecil ukuran objek yang cukup besar.
- Memotivasi murid bagi memperhatikan karena menghadirkan daya tarik bagi murid terutama animasi yang dilengkapi dengan suara.
- mempunyai lebih dari 1 media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio dan visual.
Pengertian Media Pembelajaran
Secara harfiah, media berarti perantara atau pengantar. Menurut Nurhayati dan Sappe (2004) Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran, ada beberapa pengertian media yang dikemukakan oleh para ahli antara lain sebagai berikut : 1) Assocation for education and Communication Technology (AECT) mengartikan sebagai segala bentuk yang digunakan bagi proses penyaluran informasi. 2) National Educational Association (NEA) mengartikan sebagai segala bentuk yang bisa dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang digunakan bagi kegiatan tersebut. 3) Blake dan Horalsem mengatakan media yang digunakan bagi membawa atau menyampaikan sesuatu pesan dimana media merupakan jalan atau alat yang mana suatu pesan berjalan antara komunikator dengan komunikan. 4) Santoso dan Harmidjojo menyatakan semua bentuk perantara yang dipakai orang penyebar ide, sehingga gagasan itu sampai pada penerima.
Menurut Hidayat (2010 Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran), media diartikan meliputi alat bantu pengajar dalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar ke penerima pesan belajar (murid). Sebagai penyaji dan penyalur pesan, media belajar dalam hal hal tertentu, bisa mewakili pengajar menyajikan informasi belajar kepada murid. Jika program media itu didesain dan dikembangkan secara baik, maka fungsi itu akan bisa diperankan oleh media meskipun tanpa keberadaan pengajar. Pada hakekatnya media pendidikan juga merupakan media komunikasi, karena proses pendidikan juga merupakan proses komunikasi. Apabila kita bandingkan dengan media pembelajaran, maka media pendidikan sifatnya lebih umum, sebagaimana pengertian pendidikan itu sendiri.
Sedangkan media pembelajaran sifatnya lebih mengkhusus, maksudnya media pendidikan yang secara khusus digunakan bagi mencapai tujuan belajar tertentu yang telah dirumuskan secara khusus. Tidak semua media pendidikan merupakan media pembelajaran, tetapi setiap media pembelajaran pasti termasuk media pendidikan. Alat peraga, alat bantu pengajar (teach¬ing aids), alat bantu audio visual (AVA), atau alat bantu belajar yang dalam ini sering juga kita denga pada dasamya, semua istilah itu bisa kita masukkan dalam konsep media, karena konsep media merupakan perkembangan lebih lanjut dari konsep konsep tersebut Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran.
Prinsip-prinsip Pemilihan Media Pembelajaran
Sebelum menggunakan media, pengajar harus memilih secara cermat. Memilih media yang terbaik bagi tujuan pembelajaran bukanlah pekerjaan yang mudah. Pemilihan itu rumit dan sulit, karena harus mempertimbangkan berbagai faktor. Media pada hakekatnya merupakan salah 1 komponen sistem pembelajaran. Sebagai komponen, media hendaknya merupakan bagian integral dan harus sesuai dengan proses pembelajaran secara menyeluruh. Akhir dari pemilihan media merupakan penggunaaan media tersebut dalam kegiatan pembelajaran, sehingga memungkinkan murid bisa berinteraksi dengan media yang pengajar pilih Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran.
Apabila pengajar telah menentukan alternatif media yang akan kita gunakan dalam pembelajaran, maka pertanyaan berikutnya merupakan sudah tersediakah media tersebut disekolah? Jika sudah tersedia, maka pengajar tinggal meminjam atau membelinya saja. Itupun jika media yang ada memang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah pengajar rencanakan, dan terjangkau harganya. Jika media yang kita butuhkan temyata belum tersedia, mau tak mau kita harus membuat sendiri program media sesuai keperluan tersebut. Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran bagi itu, pemilihan jenis media harus dilakukan dengan prosedur yang benar, karena begitu banyak jenis media dengan berbagai kelebihan dan kelemahan masing masing.
Media Animasi
Menurut Wikipedia (2009) dalam Anonim (2010) Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran, animasi atau lebih akrab disebut dengan film animasi merupakan film yang merupakan hasil dari pengolahan citra tangan sehingga menjadicitra yang bergerak, dengan bantuan computer dan grafika computer, pembuatan film animasi menjadisangat mudah dan cepat. Flash merupakan alat bagi membuat web site yang interaktif dan web site yang dianimasikan. Animasi flash merupakan citra bergerak yang dibuatdengan menggunakan alat bagi membuat web site yang interaktif dan web yang dianimasikan.
Menurut Artawan (2010) Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran, ada 3 jenis format animasi yaitu animasi tanpa sistem control misalnya bagi pause, memperlambat kecepatan pergantian frame, zoom in, zoom out dan lain sebagainya, animasi dengan sistem kontrol dan animasi manipulasi langsung, dimana pengajar bisa berinteraksi langsung dengan kontrol navigasi.
Peranan Animasi Media Pembelajaran
Menurut Kemp dan Dayton (1985) dalam Hidayat (2010) Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran manfaat media dalam pembelajaran, yaitu:
Penyampaian ilmu pelajaran bisa diseragamkan. Setiap pengajar mungkin mempunyai penafsiran yang berbeda beda terhadap suatu konsep ilmu pelajaran tertentu. Dengan bantuan media, penafsiran yang beragam tersebut bisa dihindari sehingga bisa disampaikan kepada murid secara seragam. Setiap murid yang melihat atau mendengar uraian suatu ilmu pelajaran mekemudiani media yang sama, akan menerima informasi yang persis sama seperti yang diterima oleh murid-¬murid lain. Dengan demikian, media juga bisa mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara murid dimanapun berada.
Proses pembelajaran menjadilebih jelas dan menarik. Berbagai potensi yang dimilikinya, media bisa menampilkan informasi mekemudiani suara, citra, gerakan dan warna, baik secara alami maupun manipulasi. ilmu pelajaran yang dikemas mekemudiani program media, akan lebih jelas, lengkap, serta menarik minat murid. Dengan media, ilmu sajian bisa membangkitkan rasa keingintahuan murid dan merangsang murid bereaksi baik secara fisik maupun emosional. Singkatnya, media pembelajaran bisa membantu pengajar bagi menciptakan suasana belajar menjadilebih hidup, tidak monoton, dan tidak membosankan Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran.
Proses belajar menjadilebih interaktif. Jika dipilih dan dirancang secara baik, media bisa membantu pengajar dan murid melakukan komunikasi 2 arah secara aktif dalam proses pembelajaran. Tanpa media, seorang pengajar mungkin akan cenderung berbicara 1 arah kepada murid. Namun dengan media, pengajar bisa mengatur kelas sehingga bukan hanya pengajar sendiri yang aktif tetapi juga muridnya.
Efesiensi dalam waktu dan tenaga. Keluhan yang dalam ini sering kita dengar dari pengajar merupakan, sekemudian kekurangan waktu bagi mencapai target kurikulum. Sering terjadipengajar menghabiskan banyak waktu bagi menjelaskan suatu ilmu pelajaran. Hal ini sebenarnya tidak harus terjadijika pengajar bisa memanfaatkan media secara maksimal. Misalnya, tanpa media seorang pengajar tentu saja akan menghabiskan banyak waktu bagi mejelaskan sistem peredaran darah manusia atau proses terjadinya gerhana matahari. Padahal dengan bantuan media visual, topik ini dengan cepat dan mudah dijelaskan kepada anak. Biarkanlah media menyajikan ilmu pelajaran yang memang sulit bagi disajikan oleh pengajar secara verbal. Dengan media, tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan waktu dan tenaga seminimal mungkin. Dengan media, pengajar tidak harus menjelaskan ilmu pelajaran secara berulang ulang, sebab hanya dengan sekali sajian menggunakan media, murid akan lebih mudah memahami pelajaran Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran.
Meningkatkan kualitas hasil belajar. penggunaan media bukan hanya membuat proses pembelajaran lebih efisien, tetapi juga membantu murid menyerap ilmu pelajaran lebih mendalam dan utuh. Bila hanya dengan mendengarkan informasi verbal dari pengajar saja, murid mungkin kurang memahami pelajaran secara baik. Tetapi jika hal itu diperkaya dengan kegiatan melihat, menyentuh, merasakan, atau mengalami sendiri mekemudiani media, maka pemahaman murid pasti akan lebih baik Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran.
Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran Media memungkinkan proses pembelajaran bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.Media pembelajaran bisa dirancang sedemikian rupa sehingga murid bisa melakukan kegiatan pembelajaran secara lebih leluasa, kapanpun dan dimanapun, tanpa tergantung pada keberadaan seorang pengajar. Program program pembelajaran audio visual, termasuk program pembelajaran menggunakan komputer, memungkinkan murid bisa melakukan kegiatan belajar secara mandiri, tanpa terikat oleh waktu dan tempat. penggunaan media akan menyadarkan murid betapa banyak sumber sumber belajar yang bisa mereka manfaatkan dalam belajar. Perlu kita sadari bahwa alokasi waktu belajar disekolah sangat terbatas, waktu terbanyak justru dihabiskan murid diluar lingkungan sekolah.
Media bisa menumbuhkan sikap positip murid terhadap ilmu dan proses belajar. Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran Dengan media, proses pembelajaran menjadilebih menarik sehingga mendorong murid bagi kursus animasi di jogja mencintai ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber sumber ilmu pengetahuan. Kemampuan murid bagi belajar dari berbagai sumber tersebut, akan bisa menanamkan sikap kepada murid bagi senantiasa berinisiatif mencari berbagai sumber belajar yang diperlukan.
Mengubah peran pengajar ke arah yang lebih positif dan produktif. Dengan memanfaatkan media secara baik, seorang pengajar bukan lagi menjadi1 1nya sumber belajar bagi murid. Seorang pengajar tidak perlu menjelaskan seluruh ilmu pelajaran, karena bisa berbagi peran dengan media. Dengan demikian, pengajar akan lebih banyak mempunyai waktu bagi memberi perhatian kepada aspek aspek edukatif lainnya, seperti membantu kesulitan belajar murid, pembentukan kepribadian, memotivasi belajar, dan lain-lain Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran.
demikian pmebahasn panjang lebatr tentang Kursus Animasi Jogja Media Pembelajaran beserta penjelasan lainya tentan animasi dan media pembelajaran yang sepenuhknya kami tujukan bagi anda. segera bergabung bersama kami di jogjawebseo untuk mendapatkan skill dan kemampuan menguasai bidang animasi